Girls.. Ini Lho Alasan Cowok Selingkuh dan Cara Menyikapinya

Perselingkuhan yaitu masalah yang klise dan sering dialami dalam sebuah korelasi. Entah masih berstatus pacaran maupun sudah terikat ijab kabul, yang namanya selingkuh bisa saja terjadi. Baik dari pihak perjaka maupun cewek, sama-sama ada kemungkinan untuk selingkuh. Namun dalam artikel ini, Hai Gadis akan membicarakan wacana perjaka yang selingkuh beserta argumentasi perjaka selingkuh.


Hayo, kau pernah mengalami diselingkuhin nggak, Girls? Pada dasarnya dikala seseorang melakukan perselingkuhan, ia tidak ingat akan konsekuensi yang mungkin dialami. Entah jadi putusnya kekerabatan dengan pasangan, perceraian, hingga mengakibatkan kekecewaan terhadap anggota keluarga. Bahkan perselingkuhan mampu dikerjakan sembunyi-sembunyi sampai jelas-terangan.


Pada dasarnya, cowok bisa menentukan lho apakah mau menduakan apa enggak. Nggak peduli dia telah memiliki hubungan yang senang dengan pasangan, selingkuh tetap mampu dilakukan. Kamu niscaya penasaran ‘kan, kenapa sih perjaka mampu selingkuh? Di bawah ini ada beberapa alasan perjaka menduakan yang perlu kau tahu, Girls.




Table of Contents




Alasan pemuda selingkuh


1. Belum paham betul arti komitmen


Salah satu argumentasi cowok selingkuh adalah rendahnya pemahaman soal janji dalam relasi. Ketika menetapkan untuk berkomitmen dengan pasangan mirip pada ijab kabul atau bahkan pacaran, maka seseorang mesti betul-betul sanggup mempertahankan komitmen tersebut. Seperti berkomitmen pada satu pasangan saja. Nggak peduli ketika bosan melanda, ketika bertengkar, dikala mengenali kelemahan pasangan, dia tetap mesti menjaga komitmennya.


Selain itu, berkomitmen juga memiliki arti kita mesti mampu memiliki batasan-batas-batas untuk berinteraksi dengan lawan jenis semoga nggak kebablasan dan menciptakan pasangan sakit hati. Cowok yang selingkuh biasanya kurang paham akan arti janji, sehingga beliau condong melaksanakan hal-hal yang mampu memiliki konsekuensi jelek. Konsekuensi tersebut misalnya menyakiti perasaan pasangannya, putusnya kekerabatan, perceraian, sampai hilangnya kedudukan sosial.


2. Masih kurang remaja


Hal yang satu ini juga mampu menjadi argumentasi pemuda menduakan. Cowok yang belum sampaumur akan cenderung susah menjalani korelasi yang serius. Apalagi, cowok yang kurang sampaumur lazimnya menjalani kekerabatan cuma untuk coba-coba. Sementara beliau sendiri masih mengharapkan kebebasan untuk mampu akrab dengan banyak perempuan.


Tipe cowok yang satu ini juga cenderung kurang dewasa soal emosional dan impulsif. Jika ada problem pada korelasi kalian, mampu saja dia akan mencari jalan keluar dengan pribadi mendekati orang lain. Ia juga mudah penasaran saat mendapatkan sosok yang baginya menawan, meski cuma mempesona sesaat. Pernah mengalami berhubungan dengan cowok mirip ini nggak Girls?


3. Pengaruh pergaulan


Kalau cowokmu banyak berteman dengan orang yang suka selingkuh, bukan nggak mungkin dia jadi ikut-ikutan lho. Pergaulan mampu memengaruhi tingkah laku cowokmu. Mungkin saja ‘kan dia bergotong-royong sungguh-sungguh sayang denganmu tetapi ikut-ikutan teman untuk selingkuh supaya dia diterima di circle pertemanannya?


4. Takut untuk memutuskan hubungan


Bisa saja lho argumentasi seorang pemuda mampu menduakan alasannya takut untuk menetapkan relasi denganmu. Mungkin saja ‘kan ketika menjalin korelasi, ia memperoleh ketidakcocokan yang membuatnya nggak tenteram? Lalu, sebab takut menetapkan korelasi, dia malah memilih jalan menduakan.


Ia takut memutuskan kekerabatan alasannya adalah takut menyakitimu, takut nggak ada jalan keluar lain dari persoalan kalian, malas berkelahi denganmu, atau malah sesungguhnya ia juga takut kehilangan kamu. Padahal selagi belum ada ikatan sah seperti akad nikah, ketidakcocokan ialah hal yang wajar dan perlu dibicarakan, bukan? Bukannya memilih jalan pengecut dengan berselingkuh.


5. Memiliki rasa insceure / kurang percaya diri


Seorang perjaka mampu saja lho Girls mencicipi insecure terhadap pasangannya. Entah sebab dia terlalu bau tanah dari pasangannya, terlalu muda, merasa kurang mapan, kurang tampan, kurang pintar, dan lain sebagainya. Karena kurang percaya diri itulah, dia jadi sibuk mencari validasi ke sana ke mari bahwa ia memang seseorang yang baik dan patut.


Nggak jarang juga rasa insecure itu menjadikannya mencari perempuan lain yang mungkin menjadikannya merasa lebih patut dan diharapkan. Kalau memang kau pernah mengalami cowokmu menduakan alasannya adalah hal ini, jangan menyalahkan diri sendiri ya, Girls.


6. Memiliki problem kecanduan


Alasan pemuda selingkuh selanjutnya juga mungkin saja terjadi lho, adalah memiliki persoalan kecanduan. Bisa saja lho seorang cowok kecanduan kepada obat-obatan, alkohol, hingga seks yang menyebabkannya banyak kurang bisa berpikir jernih dikala melaksanakan hal-hal kurang bertanggung jawab. Bisa saja lho menduakan itu baginya yakni pelampiasan yang membuatnya mencicipi kepuasan ketika dia mengalami sebuah dilema.


7. Memanfaatkan kebaikan hati kau


Terkadang dikala seseorang merasa dicintai, ia bisa saja bersikap seenaknya sendiri terhadap pasangannya. Mungkin saja dia berselingkuh alasannya adalah merasa bahwa kau akan memaafkan perbuatannya. Ia merasa kau yang begitu mencintainya atau umumdisebut terlalu bucin sehingga akan terus mengalah dan memaafkan kesalahan yang pasanganmu kerjakan.


Intinya, beliau mampu saja berkeinginan selingkuh karena memanfaatkan kebaikan hati kau. Ia yakin meski berselingkuh, kamu nggak akan menetapkan hubungannya. Ia juga merasa bahwa kamu gampang dipermainkan sebab kurang tegas dan semacamnya. Kalau hal ini yang terjadi padamu, jangan menyalahkan diri sendiri ya, Girls. Apapun alasannya, menduakan tetaplah salah.


8. Merasa relevansinya denganmu sudah selsai


Alasan pemuda menduakan yang satu ini pun sering terjadi, yakni ia merasa hubungannya denganmu telah selsai. Mungkin saja beliau bahwasanya sudah nggak mempunyai rasa tenteram denganmu tetapi nggak mau mengakhiri korelasi. Ia condong menunggumu untuk menuntaskan hubungan. Nah selagi menunggumu mengakhiri kekerabatan, baginya, beliau sudah nggak mempunyai janji denganmu kemudian berselingkuh deh.


Selain itu, mampu saja cowokmu sebetulnya ingin menuntaskan korelasi denganmu, tetapi mencari pasangan pengganti terlebih dulu. Saat relasi kalian di ambang batas untuk putus, ia telah menetapkan untuk mencari pasangan lagi dan memupuk cinta pada orang yang baru. Duh! Kamu belum pernah mengalami hal ini ‘kan, Girls?


9. Ingin mendapatkan hati dua orang sekaligus


Alasan cowok selingkuh

Photo via wattpad.com


Seringkali perjaka berselingkuh alasannya merasa menyayangi seseorang yang baru, namun ia juga masih mempunyai perasaan pada pasangannya. Mungkin saja ‘kan dia terpesona pada seseorang yang baru di ketika relevansinya denganmu telah terjalin besar lengan berkuasa. Keputusannya untuk berselingkuh mampu saja timbul sebab dia nggak bisa menetapkan untuk memilihmu atau orang yang baru itu.


10. Berekspektasi berlebihan pada pasangan


Selanjutnya yang menjadi argumentasi cowok berselingkuh yaitu karena ekspektasinya yang berlebihan pada pasangannya. Ia merasa bahwa kau selaku pasangannya mesti bisa menyanggupi semua kebutuhannya. Sehingga ketika di satu sisi kau nggak bisa mirip yang beliau inginkan, cowokmu akan mencari “tempat” lain.


Ekspektasi dalam berhubungan mampu melingkupi mutu relasi, performa fisik, gambaran ideal suatu kekerabatan dan rumah tangga. Jika ekspektasinya nggak sesuai, dia akan mencari kesempurnaan di daerah lain, salah satunya dengan berselingkuh itu. Padahal dalam suatu relasi, kau dan pasangan akan memiliki kelemahan masing-masing.


11. Mudah kepincut dengan orang lain dan mengejarnya


Photo via mysmumn.org


Mungkin bagi perjaka, memburu cewek yang diincarnya yakni suatu hal yang memacu adrenalin dan menggembirakan untuk dikerjakan. Namun jika hal tersebut dilaksanakan saat sudah mempunyai pasangan, tentu bukan perbuatan yang tepat.


Cowokmu berselingkuh mungkin saja sebab alasannya gampang terpesona dengan seseorang dan nggak bisa menekan harapan untuk mengejarnya. Ia jadi melewatkan komitmen yang dijalin denganmu demi mencari kesenangan serta sensasi saat mengejar-ngejar cewek lain.


12. Trauma periode lalu


Trauma di kala kemudian memang mampu memengaruhi tindakan dan perilaku seseorang. Mungkin yang menjadi alasan cowokmu berselingkuh alasannya pernah mengalami penelantaran, pengkhianatan, sampai pelecehan yang menjadikannya sukar berkomitmen penuh pada satu orang.


Bisa saja beliau juga jadi sukar yakin dengan seseorang sehingga sibuk untuk mencari orang lain. Bahkan mungkin saja menduakan adalah langkah-langkah pelampiasan yang membuat rasa sakitnya di era kemudian sedikit menyusut.


13. Ingin meraih tujuan tertentu


Cowokmu tergolong orang yang ambisius nggak nih, Girls? Nah, ambisius ini mampu jadi yang membuatnya menetapkan untuk menduakan lho. Keinginannya untuk mencapai tujuan tertentu mampu saja membuatnya berselingkuh sebab ingin mempergunakan sesuatu pada selingkuhannya. Bisa saja ‘kan dikala beliau menjalin kekerabatan dengan pasangannya, dia bisa menjangkau karir, impian, atau hal lain yang ia kehendaki dengan mudah. Ia yakin bahwa selingkuhannya memiliki efek pada maksudnya sehingga tetap berselingkuh meski nggak ada perasaan.


14. Egois


Egois juga tergolong alasan pemuda menduakan yang menjengkelkan abis. Hanya sebab menimbang-nimbang dirinya sendiri, pasanganmu bisa saja menduakan tanpa merasa bersalah. Ia merasa bebas berselingkuh alasannya adalah memang ia ingin selingkuh. Ia hanya mempertimbangkan dirinya tanpa mikirin pasangannya. Karena ia yakni orang yang egois, beliau juga akan condong banyak berbohong padamu dan diam-diam menyimpan diam-diam. Selain itu, perjaka yang egois terkadang menganggap bahwa kesepakatan yaitu suatu pengorbanan yang besar.


15. Adanya kesempatan


Pasti kamu sering denger ‘kan jika kejahatan terjadi bukan cuma ada niat dari pelaku, namun juga sebab ada peluang. Termasuk untuk tindakan selingkuh nih, Girls. Mungkin saja pasanganmu bahu-membahu nggak terpikir untuk selingkuh. Namun dia nggak sengaja melakukannya alasannya ada kesempatan.


Misalnya saja dikala pasanganmu tanpa sengaja menyikapi pesan dari perempuan lain. Awalnya nggak ada maksud tertentu, namun mampu saja ‘kan usang-usang terjalin kenyamanan tanpa sengaja sebab sering berinteraksi. Begitu pula ketika pasanganmu nggak mempunyai batasan mesti sejauh apa berinteraksi dengan lawan jenis, maka mampu saja berakibat pada perselingkuhan.


16. Kuatnya godaan orang ketiga


Alasan pemuda berselingkuh kali ini bisa saja disebabkan oleh orang ketiga yang terus-jalan masuk menarik hati pasanganmu. Bisa saja ‘kan selama ini ternyata ada yang naksir cowokmu dan terus menggodanya. Mungkin mulanya pasanganmu nggak kepincut, tetapi lama-usang jadi luluh juga dan berselingkuh. Duh, jangan sampai deh!


Itulah beberapa argumentasi yang mungkin menjadi penyebab perjaka menduakan. Alasan-alasan di atas cuma kemungkinan yang bisa kamu waspadai ya, Girls.  Memang sih perbuatan selingkuh itu akan sukar termaafkan. Jika kamu mengalami diselingkuhi pasangan, niscaya rasanya campur aduk. Antara sakit hati, ingin murka, duka, kecewa, dan lain sebagainya.


Lalu gimana ya menyikapi kenyataan bahwa kamu diselingkuhi? Tenang, Girls. Sebagai perempuan yang berpengaruh, lebih baik kamu simak dulu tips dari Hai Gadis berikut ini.


Cara menanggapi pemuda menduakan


a. Pastikan bahwa kamu bukan salah paham


Saat mengenali bahwa pasanganmu selingkuh, pastikan dahulu kebenaran dari dugaanmu itu, Girls. Bisa saja ‘kan kau cuma salah paham dan ternyata pasanganmu nggak menduakan? Jangan sampai deh kesalahpahamanmu menciptakan relasi jadi memiliki masalah. Jika memang kamu mencurigainya, pastikan memang ada bukti dan alasan yang besar lengan berkuasa.


b. Pahami situasinya


Cara menyikapi cowok menduakan selanjutnya yakni memahami situasinya. Caranya, kamu mampu meminta klarifikasi atas hal yang telah terjadi. Saat cowokmu menerangkan perihal insiden bekerjsama pun kau mesti menyimak dengan baik. Disarankan sih kamu meminta penjelasan ini ketika emosi sudah stabil, Girls. Sesudah pasanganmu menjelaskan suasana yang terjadi, meski salah paham atau beneran terbukti beliau menduakan, kau bakalan gampang membuat keputusan selanjutnya deh.


c. Jangan salahkan diri sendiri


Mungkin saat awal tahu bahwa pasanganmu menduakan, perasaanmu jadi campur aduk. Namun, jangan hingga kau malah menyalahkan diri sendiri dan merasa bahwa pasanganmu selingkuh alasannya kesalahanmu. Atau merasa bahwa kamu nggak sempurna sehingga pasanganmu menetapkan berpaling. Apapun alasannya, selingkuh itu tetap salah pelakunya, Girls. Introspeksi diri boleh-boleh saja, asalkan nggak merasa insecure dan jadi kurang pede.


d. Cerita ke orang yang kamu yakin untuk meringankan beban masalahmu


Biasanya untuk meringankan beban masalah yang kau alami, kau bisa bercerita ke orang yang kamu percaya. Sebaiknya, hindari berbagi problem ke sosial media ya, Girls. Soalnya cara menyikapi cowok selingkuh dengan nge-share problem ke sosial media bikin suasana jadi semakin runyam.


e. Pikirkan keputusan terbaik


Jika emosimu telah mulai stabil, boleh kok untuk mempertimbangkan keputusan tentang hubunganmu dan pasangan selanjutnya. Apakah kau akan memutuskan untuk berpisah atau lanjut, semua ada di tanganmu, Girls. Yang niscaya jikalau perihal cowokmu yang menduakan cuma kesalahpahamanmu, maka kamu mampu banget menyelamatkan hubunganmu.


Namun bila cowokmu memang terbukti menduakan, semestinya pikirkan matang-matang deh. Jika seseorang telah mengkhianatimu, untuk apa kau pertahankan, bukan? Sebab, hatinya telah terbagi bukan hanya buat kau. Selain itu, kamu juga seharusnya jangan terlalu berharap bahwa pasanganmu akan berubah saat kamu menerimanya kembali.


Gimana? Sudah tahu ‘kan cara menanggapi pemuda selingkuh yang mampu kau lakukan? Bagaimana pun, jangan buat keputusan saat emosi belum stabil ya, Girls. Kemudian bila pasanganmu beralasan macam-macam tentang argumentasi cowokmu selingkuh, percayalah kau nggak salah. Namun yang terpenting, biar kau nggak tergolong jadi korban menduakan deh.


Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel